Untuk mengurangi tingkat kegagalan peralatan pabrik tepung, dapat dilakukan upaya sebagai berikut:
Perawatan dan pemeliharaan rutin: Periksa status kerja peralatan secara teratur, ganti suku cadang yang sudah tua atau aus tepat waktu, dan jaga agar peralatan tetap beroperasi dengan baik.Rencana pemeliharaan dapat dirumuskan, dan teknisi dapat dikirim secara teratur untuk pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan.
Meningkatkan pelatihan dan keterampilan karyawan: Meningkatkan keterampilan karyawan dalam pengoperasian dan pemeliharaan peralatan melalui pelatihan dan pendidikan.Pastikan karyawan dapat menggunakan peralatan dengan benar, dan dapat mendeteksi serta menyelesaikan kegagalan peralatan tepat waktu.
Membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan: menjaga lingkungan di sekitar peralatan tetap bersih dan higienis, serta mencegah masuknya debu dan kotoran ke dalam peralatan dan mempengaruhi pengoperasian normal peralatan.
Peningkatan dan pembaruan peralatan secara berkala: Sesuai dengan situasi aktual peralatan dan kebutuhan produksi, peningkatan dan pembaruan peralatan secara berkala untuk meningkatkan stabilitas dan keandalan peralatan.
Membuat catatan dan statistik kesalahan peralatan: mencatat dan menghitung kesalahan peralatan, menganalisis penyebab dan frekuensi kesalahan, mencari tahu akar masalahnya, dan merumuskan tindakan perbaikan dan pencegahan yang sesuai.
Memperkuat manajemen pemasok: menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pemasok peralatan, memberikan dukungan teknis dan layanan purna jual yang tepat waktu dan efektif, serta memastikan kualitas dan kinerja peralatan.
Melalui langkah-langkah di atas, tingkat kegagalan peralatan produksi di pabrik tepung dapat dikurangi secara efektif, serta efisiensi produksi dan kualitas produk dapat ditingkatkan.
Waktu posting: 07-Jul-2023